Selasa, 02 Oktober 2012

puisi tentang WAKTU

"Waktu"
Rentang waktu terkadang membuat kita lupa.
Bahwa kita semakin dewasa..
Rentang waktu terkadang membuat kita lupa.
Bahwa kita telah melanggar titah Yang Kuasa..

Rentang waktu terkadang membuat kita sadar.
Bahwa kita hanya manusia yang tak punya apa-apa.
Selain jasad yang tak berguna..
Rentang waktu terkadang membuat kita sadar.
Bahwa Tuhan tidak melihat harta dan rupa.
Melainkan hati yang ada di dalam dada,
dan amal jasad yang nyata..

Walau Einstein berkata bahwa rentang waktu itu berbeda.
Tergantung dalam keadaan apa kita berada.
Namun Tuhan telah berkata,
“Hanya Akulah yang tahu umur manusia”..

Sekular barat berkata,
“Waktu adalah dollar di dalam kantung”
Namun Hasan Al-Bana berkata,
“Waktu adalah pedang, potong atau terpotong”.

Waktu..
Alam terus menari dalam simfoninya.
Waktu..
Umur manusia didikte olehNya.
Waktu..
Setiap detaknya memakukan kita di persimpangan jalan.
Jalan Tuhan atau jalan Setan..

Rentang waktu..
Semoga tak melalaikan kita tuk terus berjalan di jalan-Nya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar